KATA PENGANTAR
Segala
puji hanya milik Allah Ta’ala, Tuhan semesta
alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw.,
kepada keluarga, sahabat, dan kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Anak-anak
selalu menjadi bagian entitas kehidupan yang menarik. Mereka jenaka dan
menggemaskan dengan caranya sendiri. Melalui perilaku yang mengejutkan, ataupun
membanggakan, subjek diskusi mengenai mereka seakan tak ada habisnya. Tidak
jarang ketika keberhasilan mereka menjadi kebanggaan tersendiri umumnya bagi
orang dewasa, dan khususnya bagi orang tua serta guru. Namun, ketika anak
mengalami kegagalan dalam perkembangannya, katakanlah ia gagal dalam
pemahamannya dalam perhitungan, orang tua mengarahkan telunjuk mereka kepada
pendidikan, yaitu pengajaran guru. Saling menyalahkan tanpa merasa perlu
meninjau lebih lanjut lagi dimana letak kesalahan masing-masing yang dapat
menyebabkan kegagalan pemahaman anak.
Makalah
ini memaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan penyebab siswa gagal.
Berbagai kasus dan metode demonstrasi dengan alat peraga yang digunakan demi
menyelamatkan pemahaman anak. Karena pada dasarnya siswa/anak sama sekali tidak
pernah mengalami kegagalan, namun guru/pendidik/an itulah yang salah
menyampaikan sehingga terbentuklah pemahaman yang menjadikan seolah-olah siswa
tersebut gagal.
Kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan guna kelengkapan makalah ini. Akhir
kata, semoga karya ini bermanfaat dan senantiasa mendapatkan ridha dari-Nya. Amin
Purwakarta, Mei 2012
Penulis
0 komentar:
Posting Komentar