Sejarah
dan Pengertian Bimbingan Karir
Pandangan ke depan maupun ke
belakang berorientasi kepada penempatan bimbingan karir dalam konteks kehidupan
pribadi yang lebih luas, yang akan memperjelas pentingnya bimbingan karir
sebagai suatu modus operandi (cara kerja) dalam membantu individu untuk
mengambil keputusan yang berkaitan dengan karir yang akan dimasikinya di dalam
kehidupan.
Frank Parson |
Pada tahun 1909, Frank Parson
menerbitkan bukunya yang berjudul Choosing a Vocational, dan dia
mengidentifikasikan tiga variabel dasar dalam proses pengambilan keputusan
karir, yaitu (1) individu, (2) pekerjaan, dan (3) hubungan diantaranya
keduanya.
Diantara beberapa tokoh yang
menorehkan sejarah bimbingan karir, Frank Parson selama ini diyakini sebagai
tokoh terbesar dalam merintis bimbingan karir. Namun demikian dalam penelitian
terakhir, ditemukan bahwa 1000 tahun sebelum Parson, di daerah Basra telah ada
tokoh-tokoh Islam Klasik yang merintis kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
tiga variabel dalam pengambilan keputusan karir.
Tahun 1969 Crites mengadakan kaji
ulang dan kritik terhadap teori dan penelitian pemilihan dan penyesuaian karir
dengan menyajikan taksonomi obyektif tentang klasifikasi masalah dalam
pengambilan keputusan karir. Taksonomi ini disajikan dalam tulisannya yang
berjudul “Vocational Phschology”, yang dalam bimbingan karir dipandang sebagai
bimbingan karir yang komprehensif.
Ada beberapa kecenderungan yang
dirasakan sampai saat ini dalam membantu individu memilih dan melakukan
penyesuaian karir. Pendekatan, yang paling dominan ialah Parsonian yang memusatkan
diri pada individu, pekerjaan dan hubungan diantara keduanya. Model ini disebut
model “Trait dan faktor” yang menekankan kepada penggunaan tes dan informasi
jabatan. Pandangan lain menganggap bahwa masalah pemilihan dan penyesuaian
karir adalah masalah kepribadian, baik itu disebut konsep diri maupun
kebutuhan. Prinsip ini banyak dianut oleh pendekatan bimbingan yang terpusat
pada klien (client centered) dan psikodinamik. Kecenderungan lain memandang
bahwa pemilihan karir adalah suatu proses perkembangan terbuka sepanjang hidup
individu dan hal ini merupakan kebalikan dari pendekatan perilaku
(behaviouristik) yang menekankan pada intervensi dalam proses pilihan dan tidak
memperhatikan karir mana yang dipilih individu (isi).
Istilah karir mungkin sering
dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan. Untuk itu ada baiknya dikenali
beberapa istilah khusus yang berkaitan dengan bimbingan karir, yaitu :
a. Karir : keseluruhan pekerjaan
yang dialami seseorang dalam keseluruhan hidupnya. Secara lebih terbatas karir
diartikan sebagai pengalaman kerja di dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
b. Jabatan (occupation,
Vocational); suatu pekerjaan khusus atau kegiatan kerja tertentu.
c. Perkembangan karir : keseluruhan
perkembangan individu yang menekankan kepada proses persiapan, memasuki dan kemajuan
dalam dunia pekerjaan.
d. Pendidikan karir : kegiatan yang
direncanakan untuk memberikan pengalaman pendidikan kepada individu yang akan
memberikan kemudahan perkembangan karir.
Istilah bimbingan karir tidak hanya
merujuk kepada program orientasi pekerjaan tetapi juga menyangkut :
a. Keterlibatan antara konselor
dengan klien.
b. Keterlibatan partisipasi aktif
klien dalam mengambil keputusan karir dan bersifat pasif-resepsif terhadap
informasi.
c. Proses penyesuaian pribadi
bahkan lebih jauh merupakan proses psikoterapi.
0 komentar:
Posting Komentar